Pengobatan Tonsilitis

Perawatan Tonsilitis yang dijual bebas dapat membantu Anda meredakan gejala dan mengurangi rasa sakit. Tetapi jika Anda menderita Tonsilitis kronis, Anda harus mencari pertolongan medis karena penyakit ini dapat menyebar ke orang lain dan bahkan dapat menyebabkan batu amandel. Batu-batu ini terdiri dari makanan yang dicerna sebagian, air liur, dan sel-sel mati, dan mereka perlu dirawat oleh dokter. Selain pengobatan yang dijual bebas, dokter Anda mungkin meresepkan antibiotik, jika Anda mengalami infeksi bakteri.

Ada banyak obat bebas yang tersedia untuk meredakan rasa sakit dan meredakan sakit tenggorokan. Namun, ini tidak mengobati penyebab infeksi yang sebenarnya. Kadang-kadang, bakteri menyebabkan tonsilitis, tetapi tes tidak tersedia. Oleh karena itu, antibiotik dapat diresepkan untuk mengobati gejalanya. Karena antibiotik membunuh bakteri tetapi tidak menghancurkan virus, antibiotik bukanlah pengobatan yang ideal untuk radang amandel. Jika masalahnya parah, Anda mungkin perlu menjalani tonsilektomi.

Banyak orang bisa mendapatkan tonsilitis tanpa operasi. Solusi non-bedah juga bisa berhasil. Ada obat yang dijual bebas untuk membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan. Obat-obatan ini dapat digunakan selama sekitar satu atau dua minggu dan dapat meredakan gejalanya. Jika pengobatan ini tidak berhasil, Anda juga dapat mencari nasihat medis. Seorang dokter dapat meresepkan antibiotik yang tepat untuk Anda. Jika Anda tidak merespon dengan baik obat yang dijual bebas, Anda mungkin harus mencari nasihat medis.

Jika obat-obatan yang dijual bebas tidak berhasil, dokter Anda mungkin akan meresepkan antibiotik. Antibiotik ini diberikan dalam bentuk pil atau injeksi, dan Anda akan merasa lebih baik dalam dua hingga tiga hari. Anda harus minum obat sesuai resep dan melakukan yang terbaik untuk mengikuti instruksi dokter Anda dengan hati-hati. Jika tidak, dokter Anda mungkin merekomendasikan perawatan bedah, yang lebih mahal. Ada beberapa pilihan, jadi Anda harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan yang berkualitas.

Dalam kasus Tonsilitis kronis, antibiotik dapat diresepkan. Ini tersedia sebagai suntikan satu kali atau sebagai pil. Obat-obatan dapat membantu Anda pulih dengan cepat dan sepenuhnya dari infeksi Anda. Seorang dokter juga dapat merekomendasikan tonsilektomi, yaitu pengangkatan amandel, tetapi ini tidak dianjurkan. Sebagai gantinya, dokter Anda akan memberi Anda beberapa obat bebas. Butuh beberapa waktu untuk mendapatkan hasil terbaik.

Obat yang dijual bebas dapat meredakan sakit tenggorokan. Namun, mereka tidak efektif untuk Tonsilitis kronis. Tergantung pada penyebab penyakitnya, antibiotik adalah pilihan paling umum untuk mengobati infeksi ini. Mereka biasanya akan mulai bekerja dalam dua hingga tiga hari. Jika tidak berhasil, dokter Anda mungkin menyarankan pilihan lain: tonsilektomi. Ini adalah pilihan drastis, tapi itu bukan satu-satunya.

Tonsilektomi adalah prosedur paling invasif yang tersedia untuk mengobati radang amandel, tetapi juga akan menjadi yang paling mahal. Prosedur ini akan menghilangkan amandel, tetapi prosedur ini tidak hanya akan mengakibatkan komplikasi, tetapi juga bisa menyakitkan. Prosesnya akan memakan waktu beberapa minggu untuk diselesaikan, tetapi operasi dapat membantu Anda pulih dari kondisi yang menyakitkan ini. Tonsilektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat amandel.

Seringkali tonsilektomi adalah pilihan terakhir untuk tonsilitis kronis. Ini bukan solusi permanen dan hanya merupakan pilihan dalam kasus yang parah. Yang terbaik adalah melakukan tonsilektomi jika infeksi perlu diangkat. Namun, dalam beberapa kasus, prosedur ini dapat memiliki efek samping yang serius. Jika Anda tidak yakin apakah tonsilektomi tepat untuk Anda, tanyakan kepada dokter Anda dan kunjungi https://infomenonitas.mx/
untuk memastikan keselamatan Anda.

Prosedur bedah dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah tonsilitis kronis. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin mengangkat amandel, tetapi ini bukan ide yang baik. Meskipun ini dapat meredakan gejala Anda selama beberapa hari, itu masih akan menyebabkan komplikasi. Pembedahan mahal dan hanya boleh dilakukan jika Anda tidak merasa lebih baik dalam satu atau dua hari. Ini juga dapat menyebabkan komplikasi dalam jangka panjang dan Anda mungkin perlu menjalani operasi lain.

Meskipun tonsilitis paling sering terjadi pada anak-anak di atas usia dua tahun, itu bisa terjadi pada siapa saja. Ini sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak dekat dengan orang lain. Gejala termasuk sakit tenggorokan, demam, batuk, sakit kepala, kelelahan, dan kesulitan menelan. Beberapa orang juga memiliki bercak putih di leher mereka. Infeksi biasanya berlangsung selama seminggu. Orang dengan tonsilitis kronis mungkin memerlukan rawat inap atau antibiotik.